Mengenal Prometheus

Apa Itu Prometheus?

Prometheus merupakan project open source software yang dibuat dengan bahasa Go, untuk melakukan monitoring dan alerting yang pada awalnya dibuat oleh Soundcloud, kemudian bergabung ke project CNCF pada tahun 2016.

Prometheus akan mengambil dan menyimpan metrics dengan time series data, dimana informasi metric akan disimpan dengan tanggal dan waktu saat dicatat.

Apa itu metrics? temen-temen bisa baca di artikel saya sebelumnya

Use case Prometheus

  1. Untuk melakukan monitoring server, misalkan temen-temen mempunyai banyak server dengan datacenter/region yang berbeda. Dengan prometheus temen-temen bisa melakukan monitoring dan memvisualisasikannya dalam satu dashboard
  2. Untuk melakukan alerting, misalkan temen-temen mempunyai sebuah layanan database mysql. Temen-temen ingin membuat alert yang akan mengirim email jika layanan database mysql tersebut telah mencapai 70% dari total RAM server.

Metrics apa saja yang bisa di monitoring oleh Prometheus?

  • CPU/Memory Utilization
  • Disk
  • Service Uptime
  • Data dari sebuah aplikasi secara spesifik (latency,pending requests, dll.)

Prometheus tidak dapat melakukan monitoring:

  • Logs dari sebuah sistem
  • Traces
  • Event Logging

Sebagai alternatifnya temen-temen bisa menggunakan tools lain jika ingin melakukan monitoring hal tersebut seperti: ELK, InfluxDB,dll.

Arsitektur Prometheus

  • Prometheus Server yaitu berfungsi untuk melakukan pull metrics dari target dan disimpan ke dalam TSDB(timeseries database) Lalu data bisa diambil dengan melakukan query di HTTP Server dengan PromQL
  • Exporters yaitu komponen yang ada di target, digunakan untuk mengekspose metric dari target yang akan di ambil oleh Prometheus server
  • Alert Manager untuk mengelola dan mengirim alert dari prometheus ke Email, Slack, Telegram, DLL.

Baca selengkapnya di https://prometheus.io/docs/introduction/overview/

Selanjutnya kita akan mencoba instalasi dan setup prometheus, stay tune terus

Leave a Comment